Zat-zat beracun banyak terdapat di sekitar lingkungan tempat kita hidup. Terdapat pada makanan, minuman, air, dan udara. Racun-racun tersebut hanya berada dalam dosis kecil sehingga hanya memiliki sedikit efek terhadap tubuh kita. Tetapi ketika ketika terjadi akumulasi akibat ekspos yang berulang-ulang, maka racun-racun tersebut bisa memiliki efek yang serius terhadap kesehatan. Berikut ini beberapa jenis racun yang terdapat di sekitar lingkungan kita dan mungkin berada di dalam tubuh : |
LOGAM BERAT
Merupakan elemen logam dengan gaya berat spesifik lima kali lebih tinggi dari air, yaitu air raksa, tembaga, arsenik, timbal, cadmium, besi dan mangan.
Sumber logam berat : ikan, air yang terkontaminasi tanah, pemasangan tambalan gigi yang buruk, lipstik (dalam hal timbal).
Gejala keracunan logam berat : sakit kepala, kelelahan, anemia, pusing, sembelit, gemetar, kanker.
PHTHALATES
Yaitu jenis senyawa yang didapat dari asam phthalic dan banyak digunakan dalam rumah.
Sumber Phthalates : plastik lunak, parfum, hairspray, minyak pelumas, cat kayu dan bau mobil baru.
Efek : kanker, menghambat perkembangan seksual pada bayi laki-laki dalam kandungan.
DIOXINS
Zat beracun yang timbul dari limbah hasil proses industri (pabrik pestisida).
Sumbernya : produk olahan susu, daging ikan, kerang
Efek : melemahkan sistem kekebalan tubuh, sistem kelenjar endokrin, sistem saraf, dan sistem reproduksi
POLYCHLORINATED BIPEHINYLS (PCBs)
Senyawa yang banyakk digunakan pada berbagai barang industri pabrik mulai dari plastik hingga penyekatan.
Sumber : ikan, tanah, air minum, udara dalam ruangan.
Efek : kanker, melemahkan sistem kekebalan tubuh dan reproduksi, melemahkan perkembangan saraf anak.
FORMALDHYDE
Bentuknya berupa gas yang tidak berwarna dan umum digunakan sebagai obat pembasmi kuman dan bahan pengawet.
Sumber : Karpet, plastik, produk kertas, sampo, dan berbagi produk untuk mandi.
Efek : Kanker
CARBAMATE INSECTICIDES, TRIAZINE HERBICIDES & NITRATES
Merupakan zat pestisida pada umumnya
Sumber : persediaan air
Efek : merusak sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan sistem kelenjar endokrin.
Reff : Gene stone
Melihat data di atas, maka setiap dari kita pasti terpapar racun-racun tersebut setiap harinya. Oleh sebab itu perlu diperhatikan volume penggunaan bahan-bahan yang mengandung racun di atas, dan usahakan untuk sering melakukan proses detoxifikasi (pembuangan racun tubuh) dalam rentang waktu tertentu melalui metode dan makanan / minuman yang diperkenalkan sebagai bahan untuk detoksifikasi.
Merupakan elemen logam dengan gaya berat spesifik lima kali lebih tinggi dari air, yaitu air raksa, tembaga, arsenik, timbal, cadmium, besi dan mangan.
Sumber logam berat : ikan, air yang terkontaminasi tanah, pemasangan tambalan gigi yang buruk, lipstik (dalam hal timbal).
Gejala keracunan logam berat : sakit kepala, kelelahan, anemia, pusing, sembelit, gemetar, kanker.
PHTHALATES
Yaitu jenis senyawa yang didapat dari asam phthalic dan banyak digunakan dalam rumah.
Sumber Phthalates : plastik lunak, parfum, hairspray, minyak pelumas, cat kayu dan bau mobil baru.
Efek : kanker, menghambat perkembangan seksual pada bayi laki-laki dalam kandungan.
DIOXINS
Zat beracun yang timbul dari limbah hasil proses industri (pabrik pestisida).
Sumbernya : produk olahan susu, daging ikan, kerang
Efek : melemahkan sistem kekebalan tubuh, sistem kelenjar endokrin, sistem saraf, dan sistem reproduksi
POLYCHLORINATED BIPEHINYLS (PCBs)
Senyawa yang banyakk digunakan pada berbagai barang industri pabrik mulai dari plastik hingga penyekatan.
Sumber : ikan, tanah, air minum, udara dalam ruangan.
Efek : kanker, melemahkan sistem kekebalan tubuh dan reproduksi, melemahkan perkembangan saraf anak.
FORMALDHYDE
Bentuknya berupa gas yang tidak berwarna dan umum digunakan sebagai obat pembasmi kuman dan bahan pengawet.
Sumber : Karpet, plastik, produk kertas, sampo, dan berbagi produk untuk mandi.
Efek : Kanker
CARBAMATE INSECTICIDES, TRIAZINE HERBICIDES & NITRATES
Merupakan zat pestisida pada umumnya
Sumber : persediaan air
Efek : merusak sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan sistem kelenjar endokrin.
Reff : Gene stone
Melihat data di atas, maka setiap dari kita pasti terpapar racun-racun tersebut setiap harinya. Oleh sebab itu perlu diperhatikan volume penggunaan bahan-bahan yang mengandung racun di atas, dan usahakan untuk sering melakukan proses detoxifikasi (pembuangan racun tubuh) dalam rentang waktu tertentu melalui metode dan makanan / minuman yang diperkenalkan sebagai bahan untuk detoksifikasi.