Stroberi atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa Belanda aardbei) adalah sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluarga Rosaceae. Secara umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah palsu,artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium) tapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok tempat ovari tanaman itu berada. (Wikipedia) |
Kandungan :
Vitamin B, C, asam folat, dan provitamin A, asam amino, asam sitrat, pektin, kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan anti oksidan phytochemicals.
Khasiat :
Antioksidan berfungsi mengikat radikal bebas sehingga mencegah penyakit degeneratif seperti tumor dan kanker, fungsi yang sama terdapat pada air minum elektron JEM. Deretan vitaminnya dapat menghaluskan kulit dan membuat warna kulit terlihat lebih cerah, serta memperlambat datangnya keriput. Zat anti bakteri di dalamnya berfungsi sebagai pembersih sistem pencernaan, serta bersifat sebagai anti alergi dan anti radang.
Tips untuk mengkonsumsi :
Konsumsi 8 buah stroberi setiap hari sudah dapat mencukupi kebutuhan vitamin C orang dewasa. Karena kulit stroberi berpori besar, maka ia rentan menyerap pestisida dan unsur-unsur kimia pada pupuk non organik. Untuk amannya, pilih stroberi organik yang bebas pestisida dan residu kimia. Atau lakukan pencucian buah dengan cara direndambeberapa saat sebelum dikonsumsi. Cara ini dapat mengurangi residu insektisida sebanyak 40-60%