- Frekuensi
- Intensitas
- Tempo
Frekuensi : Berapa kali dalam seminggu olah raga harus dilakukan agar bisa memberikan efek latihan terhadap tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olah raga yang ideal dilakukan 3 x dalam seminggu, dengan selang latihan 1 hari. Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan waktu pemulihan setelah latihan. Ade Rai pernah mengatakan, " Kapan otot akan menjadi lebih kuat ? Otot menjadi lebih kuat bukan pada waktu latihan, tetapi pada waktu istirahat". Olah raga lebih dari 5 kali dalam seminggu akan menimbulkan efek negatif secara psikologis dan fisiologis. Kecuali jika sebuah latihan memang ditujukan untuk melatih ketahanan, dan mendorong daya tahan tubuh sampai batas maksimum seperti pada pelatihan militer atau pasukan khusus. Tetapi untuk kita yang melakukannya untuk kesehatan 3x seminggu sudah cukup.
Intensitas : Adalah berat beban latihan. Latihan yang tidak berbahaya adalah sekitar 60%-80% beban maksimal yang bisa diterima jantung. Jika latihan dilakukan sampai batas kekuatan jantung maksimal akan membahayakan, sebaliknya jika beban latihan di bawah 70% beban maksimal jantung, latihan tersebut akan memberikan efek yang sangat sedikit.
Tempo : Menunjukkan lamanya latihan yang memberikan efek pada tubuh. Pada penelitian terkini ditemukan bahwa latihan sekitar 20-30 menit sebanyak 3 x dalam seminggu akan memberikan efek peningkatan kekuatan sebesa 35 % dalam jangka waktu 3,5 bulan. Setelah latihan dilakukan selama 6 bulan, kekuatan akan menjadi lebih optimal.
Hanya perlu 20-30 menit sebanyak 3 x seminggu untuk membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Sebaiknya Anda start mulai hari ini, jika selama ini tidak pernah melakukan aktifitas olah raga sama sekali. Efeknya akan Anda rasakan di hari-hari berikutnya dan dapatkan tubuh yang lebih ideal, sehat, dan bugar. Untuk kualitas hidup yang lebih hebat.
Selamat berolah raga.