Vitamin C saat ini adalah vitamin yang umum dikonsumsi sehari-hari sebagai peningkat daya tahan tubuh dari berbagai penyakit dan sebgai anti oksidan. Vitamin C merupakan vitamin yang cukup unik dalam penamaannya karena senyawa ini dinamai berdasarkan nama penyakit yang disembuhkannya. Nama kimia vitamin c adalah ascorbid acid berasal dari kata latin scurvy scorbutus.
Penyakit scurvy scorbutus adalah penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin c. Penyakit ini akan menimbulkan bintik-bintik pada kulit (umumnya di kaki), karang gusi, pendarahan dari membran mukus, dan kehilangan gigi. Pada tingkat yang lebih parah bisa menimbulkan kematian.
Scurvy dapat dicegah dengan memakan jeruk limau, hal ini dibuktikan secara ilmiah untuk pertama kalinya oleh dokter di British Royal Navy pada abad ke-18.
Kebiasaan memberi air jeruk untk awak kapal dilakukan oleh orang-orang Inggris pada tahun 1795 sehingga mereka dijuluki "Limeys". Kapten James Cook pernah memesan 25.000 pound kraut (kubis yang difermentasi) untuk memberikan asupan vitamin C pada awak kapalnya.
Sekarang vitamin c selain dapat dikonsumsi dari berbagai buah-buahan dan sayuran yang terbukti mengandung jenis vitamin tersebut, telah tersedia dalam bentuk tablet atau syrup yang diproduksi secara massal.
Scurvy dapat dicegah dengan memakan jeruk limau, hal ini dibuktikan secara ilmiah untuk pertama kalinya oleh dokter di British Royal Navy pada abad ke-18.
Kebiasaan memberi air jeruk untk awak kapal dilakukan oleh orang-orang Inggris pada tahun 1795 sehingga mereka dijuluki "Limeys". Kapten James Cook pernah memesan 25.000 pound kraut (kubis yang difermentasi) untuk memberikan asupan vitamin C pada awak kapalnya.
Sekarang vitamin c selain dapat dikonsumsi dari berbagai buah-buahan dan sayuran yang terbukti mengandung jenis vitamin tersebut, telah tersedia dalam bentuk tablet atau syrup yang diproduksi secara massal.